Senin, 14 Maret 2011

Komputer Kuantum

Komputer merupakan sebuah alat yang sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Penggunaannya diberbagai bidang menjadikan komputer ini sebagai kebutuhan pokok yang wajib ada pada tiap perusahaan baik perusahaan besar maupun perusahaan kecil. Perkembangan komputer ini juga sangat pesat. Saat ini teknologi yang ada pada komputer sekarang ini sudah cangggih, namun untuk membuat sebuah supercomputer baru menjadi mimpi para ilmuwan dunia. Komputer super ini disebut juga komputer kuantum Teori tentang komputer kuantum ini pertama kali dicetuskan oleh fisikawan dari
Argonne National Laboratory sekitar 20 tahun lalu. Paul Benioff merupakan orang
pertama yang mengaplikasikan teori fisika kuantum pada dunia komputer di tahun
1981.

Selama ini, sebuah komputer bekerja didasarkan hukum-hukum fisika klasik. Informasi didefinisikan secara positif, direpresentasikan secara material dan diproses berdasarkan hukum-hukum fisika klasik. Ketika para fisikawan masuk ke dalam teori kuantum dalam pemrosesan informasi, mereka diharuskan untuk mengubah pandangan mereka mengenai pemrosesan informasi. Lebih jauh lagi, mereka harus mengembangkan sebuah sistem logika baru yang mengikuti hukum-hukum fisika kuantum. Sistem logika baru ini disebut dengan logika kuantum. Sistem logika kuantum berbeda sama sekali dengan sistem logika yang selama ini dipakai, yaitu sistem logika yang dikembangkan oleh Aristoteles.

Dengan sistem logika yang baru, para ilmuwan harus memikirkan sebuah algoritma yang berbeda untuk memproses informasi. Inilah yang sebenarnya merupakan inti dari komputer kuantum. Beberapa algoritma telah dikembangkan dan yang di antaranya telah berhasil ditemukan adalah algoritma Shor yang ditemukan oleh Peter Shor pada tahun 1995. Lewat algoritma Shor ini, sebuah komputer kuantum dapat memecahkan sebuah kode rahasia yang saat ini secara umum digunakan untuk mengamankan pengiriman data. Kode ini disebut kode RSA. Jika disandikan melalui kode RSA, data yang dikirimkan akan aman karena kode RSA tidak dapat dipecahkan dalam waktu yang singkat. Selain itu, pemecahan kode RSA membutuhkan kerja ribuan komputer secara paralel sehingga kerja pemecahan ini tidaklah efektif.

Saat ini perkembangan teknologi sudah menghasilkan komputer kuantum
sampai 7 qubit, tetapi menurut penelitian dan analisa yang ada, dalam beberapa
tahun mendatang teknologi komputer kuantum bisa mencapai 100 qubit. Kita bisa
membayangkan betapa cepatnya komputer masa depan nanti. Semua perhitungan
yang biasanya butuh waktu berbulan-bulan, bertahun-tahun, bahkan berabad-abad
pada akhirnya bisa dilaksanakan hanya dalam hitungan menit saja jika kita
menggunakan komputer kuantum yang super canggih dan super cepat itu.


Di masa mendatang kita akan menggunakan komputer yang tidak lagi
tersusun dari transistor-transistor mini seperti sekarang, Komputer kuantum tidak
lagi memerlukan chip komputer yang semakin lama semakin padat karena
semakin berlipatgandanya jumlah transistor yang dibutuhkan untuk meningkatkan
kinerja komputer. Komputer masa depan justru dipenuhi oleh cairan organik
sebagai ‘jantung’nya. Cairan organik ini mengandung atom-atom/partikel-partikel
yang bisa berada dalam keadaan superposisi tersebut. Ini berarti, kita benar-benar
memanfaatkan zat organik alami untuk menjadi ‘kalkulator’ canggih karena
ternyata cairan organik dari alam memiliki bakat berhitung!


sumber :

http://id.wikipedia.org/wiki/Komputer_kuantum
http://www.yohanessurya.com/download/penulis/Bermimpi_07.pdf
http://fpmipa.upi.edu/v2/index.php?option=com_content&task=view&id=46&Itemid=31

1 komentar:

  1. Finally, an issue that I am passionate about. I have looked for information of this caliber for the last several hours. Your site is greatly appreciated.

    Regards,
    Tips Trik Blogging

    BalasHapus